Mungkin anda berpikir untuk bisa berinvestasi itu mutlak harus butuh modal yang besar. Pendapat seperti itu sah sah saja jika anda memang ingin berinvestasi dengan langsung menyasar sektor sektor besar misalnya seperti property, Mendirikan perusahaan besar dan lainnya.
Jika anda paham benar arti dari investasi maka pola pikir seperti diatas tidak akan terlintas dibenak anda. Contoh sederhana yang bisa saya sampaikan seperti ini. Katakanlah anda adalah salah satu dari anggota koperasi "X". Koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam. Setiap bulan tentunya anda harus menyetorkan setoran wajib ke koperasi tersebut, kemudian di saat anda memiliki dana lebih maka dana tersebut anda simpankan ke koperasi dalam bentuk simpanan sukarela. Nah dengan melakukan hal seperti itu juga sebenarnya anda sudah ber investasi.
Sudah siapkah anda untuk mulai Berinvestasi..? Untuk lebih memantapkan rencana anda berikut kami sampaikan 4 Tips Berinvestasi Yang Wajib Anda Ketahui
# Tips Pertama
Resiko Bukan Menjadi Penghalang
Jika anda memiliki modal kecil dalam memulai investasi maka janganlah langsung berharap mendapatkan keuntungan yang besar. Tentunya dengan modal kecil terlebih dahulu dalam memulai berinvestasi maka tingkat resiko yang anda hadapi juga kecil, hal ini juga akan menjadi pelajaran buat anda bagaimana untuk memanajemen resiko dalam menjalani sebuah usaha.
Sebagai pemula jangan takut untuk mencoba, anda tidak akan pernah tahu apakah langkah yang anda ambil benar atau salah dalam menjalankan usaha jika anda tidak berani mencoba. Toh sebagai langkah permulaan anda juga menginvestasikan modal anda tidaklah terlalu besar-besar amat. Jadi kalaupun sampai terjadi kegagalan, resiko kerugian juga tidaklah begitu besar.
# Tips Kedua
Ambil Instrumen Yang Mampu meningkatkan Nilai Modal Jangka Pendek
Jika modal anda terbatas maka sebaiknya investasikan lah dana anda pada instrumen yang dapat meningkatkan nilai modal jangka pendek. Artinya usahakan terlebih dahulu bermain di instrumen yang bisa menjanjikan pengembalian modal yang relatif cepat sekalipun nilai keuntungannya cuma kecil.
Berikut ini beberapa instrumen yang bisa anda ambil untuk nilai modal jangka pendek ; forex, saham, obligasi, bisnis makanan, dan yang lainnya.
Sebagai contoh ; Anda menyasar bisnis catering ke perkantoran misalnya dengan jumlah porsi sebanyak 50 porsi dengan modal usaha sebesar Rp. 1.500.000,-. Katakanlah anda memasarkan catering anda dengan harga per porsi sebesar Rp. 40.000, maka hasil yang anda dapatkan sebesar Rp. 500.000 per penjualan.
# Tips Ketiga
Tingkatkan Nilai Investasi anda dari Margin Usaha
Pada saat anda sudah mulai bisa merasakan keuntungan dari usaha yang baru saja anda buka, itu artinya anda sudah paham seluk beluk menjalankan usaha tersebut, sudah mulai mengerti bagaimana memanajemen resiko. Hal tersebut berarti sudah saatnya buat anda untuk melakukan pengembangan usaha.Tambahkan margin atau keuntungan yang sudah anda peroleh ke dalam investasi modal usaha. Lakukanlah hal ini secara progresif hingga nantinya modal investasi anda semakin besar.
# Tips Keempat
Saatnya Berpartner didalam instrumen yang lebih besar
Disaat anda sudah semakin memahami seluk beluk dunia usaha, maka anda juga sudah harus mulai masuk di instrumen yang jauh lebih besar, sekalipun modal investasi anda masih belum memadai untuk instrume yang lebih besar. Dalam hal ini anda sudah harus melakukan partnership. Ber partner dengan orang lain dalam memasuki instrumen yang lebih besar. Carilah rekan bisnis anda yang se visi dengan anda dengan melakukan kalkulasi dan perhitungan yang benar benar cermat dan teliti. Buat perjanjian kerjasama secara tertulis serta jelas tercantum tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Ketika anda merasa anda sudah benar benar mapan untuk menjalankan usaha yang lebih besar secara mandiri tanpa berkolaborasi maka anda sudah menjadi investor handal yang mencapai kesuksesan sesuai dengan impian anda.
Artikel terkait :
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi komentar anda disini