Sejam, dua jam bahkan tanpa terasa sudah hampir seharian kamu asyik dengan semua kegiatan itu, sementara kerjaan atau tugas kamu belum terselesaikan juga. Tadinya kamu hanya ingin merefresh otak mu, tetapi yang terjadi menjadi kebablasan, sekarang kamu tambah dibuat pusing karena deadline pekerjaanmu semakin dekat dan pekerjaanmu semakin menumpuk.
Tanpa terasa kamu sudah hampir seharian asyik dengan itu semua sampai sampai pekarjaan atau PR yang harus kamu selesaikan belum dikerjakan sedikitpun. Pada awalnya niatmu cuma ingin merefresh otak mu. Ujung-ujungnya otak yang ingin fresh malah makin tambah puyeng. Deadline semakin dekat dan kepala tambah pusing.
Kenapa disaat kita ingin mengerjakan tugas-tugas pekerjaan atau pekerjaan sekolah kita sering sekali merasa sangat malas sekalipun kita tahu kalau itu harus diselesaikan, dan kenapa juga ketika kita berselancar di dunia maya khususnya di media sosial kita malah bisa lupa waktu.
Sesuatu yang dikerjakan dengan santai dan bahkan bisa dilakukan sambil tidur-tiduran memang akan memberikan keasyikan tersendiri. Ketika tubuh melakukan aktivitas yang menyenangkan atau membahagiakan, otak akan mengeluarkan hormon kebahagiaan.
Hormon kebahagiaan dalam bahasa ilmiahnya disebut hormon dopamin. Hormon ini merupakan senyawa kimia yang akan menstimulasi otak untuk merangsang sel saraf ke seluruh tubuh. Dengan hormon dopamin ini maka seluruh sel didalam tubuh baik itu otak maupun anggota tubuh lainnya bisa bekerja dengan baik. Hormon dopamin disebut juga sebagai hormon yang mampu meningkatkan atau menurunkan kondisi hati sehingga kita bisa merasa nyaman.
Disaat kita merasakan timbulnya kemalasan bahkan kondisi terberat mengalami depresi itu artinya hormon dopamin didalam tubuh kita sedang berkurang. Hormon dopamin akan memicu semangat atau menimbulkan motivasi kita untuk melakukan sesuatu tanpa adanya beban.
Untuk bisa menghasilkan aktivitas yang maksimal maka tubuh kita juga harus mampu menghasilkan hormon dopamin yang jauh lebih banyak. Dengan jumlah hormon dopamin yang jauh lebih banyak maka kita akan bisa melakukan aktivitas seharian tanpa terasa lelah.
Secara alami aktivitas-aktivitas bermanfaat seperti belajar, mengerjakan tugas, berolahraga, menghasilkan karya, cenderung justru menghasilkan dopamin yang rendah. Sebaliknya aktivitas seperti berselancar di dunia maya, membuka facebook, Tiktok, update status IG akan menghasilkan dopamin yang tinggi.
Siapa yang tidak tertarik dengan makanan yang mengandung penyedap rasa, atau makan daging yang disemur atau minum minuman bersoda. Efek dari semua ini akan menimbulkan semacam kecanduan dan itu adalah akibat dari pelepasan hormon dopamin dalam jumlah besar dari tubuh kita.
Homeostatis merupakan salah satu sistem yang bekerja di dalam tubuh manusia. Sistem ini merupakan kontrol atau kendali keseimbangan secara alami. Secara sederhana pengertiannya adalah ketika sesuatu yang baru pertama sekali masuk kedlam tubuh kita maka homestatis akan segera memberikan respon. Orang yang belum pernah minum, minuman keras ketika dia minum maka otomatis pasti akan mabuk.
Tetapi lama kelamaan tubuh akan beradaptasi terhadap minuman keras tersebut sehingga disaat minuman tersebut diminum dengan takaran yang itu itu saja otomatis tidak akan terpengaruh lagi terhadap tubuh, sehingga untuk memberikan rangsangan terhadap tubuh maka mau tidak mau takaran minuman tersebut harus ditambah.
Demikian juga dengan dengan hormon dopamin. Hormon dopamin dalam jumlah tinggi justru meruapakan akar kemalasan bagi kita karena kita hanya akan cenderung melakukan hal hal yang sifatnya justru tidak bermanfaat. Justru yang terbaik adalah adalah bagaimana agar hormon dengan dopamin rendah bisa kita maksimalkan untuk menghasilkan pekerjaan pekerjaan yang bermanfaat.
Ketika hormon dopamin tinggi membanjiri tubuh kita maka itu akan semakin memberikan efek negatip didalam tubuh kita. Kita menjadi kurang fokus terhadap pekerjaan, enggan melakukan sesuatu yang memicu kerja otak, emosi yang tidak stabil dan tidak sabaran dalam melakukan pekerjaan yang menyita pemikiran.
Segala sesuatu yang ingin dicapai pengennya serba cepat yang penting hasil walaupun tidak ngerti proses kerjanya seperti apa.
Untuk mengatasi hal ini maka kita perlu melakukan dopamin detox. Dopamin detox ini bertujuan untuk membatasi pelepasan dotamin dalam jumlah besar didalam tubuh kita.
Teknik dopamin detox ini sebenarnya cukup sederhana. Caranya adalah dengan cara hindari menonton, hindari membuka media sosial, hindari makan makanan yang berlemak dan mengandung cita rasa tinggi, hindari bepergian ke Mall ataupun pusat pusat hiburan.
Kondisi ini pastinya akan memberikan kebosanan dalam diri kita, tetapi justru hal tersebutlah yang harus kita lawan. Caranya adalah melakukan kegiatan kegiatan yang bermanfaat, misalnya membersihkan rumah, membaca buku, berjalan kaki di area perumahan.
Dalam kondisi tersebut cobalah untuk memikirkan target yang ingin kamu capai dalam waktu dekat, tuliskan rencana-rencana yang ingin kamu lakukan. Cobalah berusaha semampu mu untuk melawan rasa bosan tersebut.
Disaat kita mampu melakukan dopamin detox maka sudah pasti akan memberikan hal yang sangat luar biasa yakni kita akan semakin produktif, peka terhadap sesuatu dan semakin peduli terhadap hal-hal yang terjadi disekitar kita.
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi komentar anda disini