Suasana malam itu tepat nya pada tanggal 5 Agustus 2018 terasa sedikit sunyi sekali. Orang orang sepertinya pada enggan untuk berkeliaran di luaran. Tidak ada satu orang pun yang mengetahui apa yang bakal akan terjadi.
Hingga suara itu terdengar sangat menggelegar bagai dentuman bom dan sesaat setelah itu orang orang pada panik dan lari berhamburan tanpa arah hanya untuk menyelamatkan diri. Yach....suara itu merupakan gempa yang maha dahsyat dengan kekuatan 7,0 skala richter.
Banyak korban yang berjatuhan, tangis yang memilukan pun terdengar dimana-mana. Gempa itu tidak pandang bulu, laki-laki, perempuan, dewasa maupun anak-anak turut menjadi korbannya.
Keindahanmu Lombok hancur luluh lantak hanya dalam hitungan detik ketika takdir sudah menentukannya.
Suara mu yang biasanya hingar bingar, yang setiap malam senantiasa dihiasi dengan ribuan sorot lampu kini terasa mencekam. Para turis asing yang biasanya mangkal di cafe cafe pada malam hari, kini hilang entah kemana.
"Barangkali disana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin Tuhan mulai bosan, melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa, atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang" Lirik lagu dari Ebiet G Ade ini barangkali bisa menjadi renungan buat kita.
Tetapi apapun itu ceritanya, mari kita panjatkan doa buat saudara kita yang ada disana yang kehilangan sanak saudara, kehilangan anak, istri, suami bahkan orang tua.
DUKA LOMBOK ADALAH DUKA KITA JUGA.......
PRAY FOR LOMBOK
Temukan segera.....!!!!!!
Step by Step Membuat Toko Online proffesional langsung di fanspage anda.......
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi komentar anda disini