Wednesday 5 July 2017

Sebagai Penjual Online Anda Wajib Menguasai 5 Skill Follow Up ini


Dalam melakukan penjualan kita berharap terjadinya closing, untuk itu salah satu teknik yang kita lakukan adalah dengan teknik copywriting yang baik, tetapi tidak semua copywriting yang kita lakukan berujung pada closing. Nah panduan copywriting sendiri sebaiknya seperti apa.? Coba ikuti panduan dalam video ini
Ketika anda ingin membeli sesuatu pastinya anda akan bertanya tanya terlebih dahulu mengenai detail produknya. Walaupun ada beberapa penjelasan produk sudah demikian jelas dibuat pada landing page produk.

Dan agar calon pembeli anda semakin tertarik membaca iklan produk yang anda tawarkan sebaiknya pergunakanlah bahasa dengan pola sugesti artinya rangsanglah agar calon pembeli anda melakukan tindakan sesui dengan apa yang anda minta.

Ketika calon pembeli anda sudah tertarik dengan produk yang anda tawarkan, selanjutnya langkah apa yang harus anda lakukan..??

FOLLOW UP.....!!!! Yes

Trus bagaimana cara mem follow up calon yang sudah interest dengan produk yang anda tawarkan..?

“80% Pembelian membutuhkan 5 kali follow up, tapi 44% pebisnis online berhenti saat penawaran pertama…” (Hubspot)

Apakah anda termasuk salah satu diantara yang 44% tersebut..?

Jangan biarkan prospek anda hilang begitu saja, untuk itu lah anda harus kuasai teknik follow up agar calon pembeli benar-benar membeli dan transfer uang mereka ke kita.

Inilah 5 Skill Follow Up Yang Wajib Kamu Kuasai Jika Berjualan Online

Pertama, Ajukan Pertanyaan Pilihan.

Kesalahan dalam mengajukan pertanyaan menjadi salah satu penyebab kegagalan dalam closing. Coba lihat teknik pertanyaan dibawah ini

Teknik salah : "Mas, jadi beli sepatunya nggak?". jawaban : enggak
Teknik benar : "Mas, pengennya sepatu yang warna hitam atau coklat?"

Teknik salah : "Bu, jadi ngga beli HP nya?" jawaban : enggak
Teknik benar : "Bu, untuk pembayaran HP nya Ibu mau transfer terlebih dahulu atau mau COD?"

Pola ini memiliki rumus:
“Mas/Mba, orderan yang kemarin, mau [sugesti] (x) atau (y)?”

Intinya jangan pernah mengajukan pertanyaan kepada calon pembeli dengan pertanyaan yang kemungkinan besar akan dijawab dengan "Enggak".

Kedua, Asumsikan Pasti Beli.

Anda harus optimis bahwa calon pembeli anda pasti akan membeli produk anda. Jangan pernah sampai berasumsi bahwa mereka tidak jadi membeli. Ketika Anda mengajukan pertanyaan "Bu, jadi beli HP nya ngga?" itu artinya kita sudah asumsikan bahwa calon pembeli, bisa jadi beli, bisa jadi tidak

Cara sebaiknya yang anda lakukan adalah gunakan asumsi-asumsi terselubung dengan asumsi mereka pasti beli.

"Oh ya Mba, kami sudah siapkan tas yang Mba pilih, Untuk proses pembayaran mau transfer lewat BCA atau BRI?"

"Mas, produk yang diminati sudah kami siapkan, tetapi sebelum transfer pembayaran kami bisa minta alamat lengkap pengirimannya.?" Ooh ya Mas rencananya mau transfer pembayarannya siang ini atau sore.?"

Jangan pernah asumsikan si calon pembeli gak jadi beli. Asumsikanlah mereka benar-benar beli.

Asumsi yang lain yang bisa diterapkan

“Mba, karena ini merupakan pembelian yang pertama kali, maka kami berikan pada mba bonus spesial berupa….”

Ketiga, Tanyakan Alasan Beli

Cara ini masih memanfaatkan asumsi pasti beli. Karena ketika kita tanya kenapa mereka mau beli di kita, maka mereka cenderung menjawab, “karena…. bla bla
bla”.

Saat mereka mengungkapkan alasannya, artinya mereka sudah benar-benar setuju untuk beli produk kita.

contoh..
Orang akan cenderung jawab: karena.. soalnya… karena pertanyaannya udah kita setir
Jadi, pas follow up calon pembeli, bisa bilang, “Mba, aku penasaran, kalau boleh tahu, mba kenapa ya kemarin beli jilbab ini?” atau “Mba, aku kepengen tahu,
mba kenapa ya kemarin beli jilbabnya dari Saya, bukan reseller lain?”

Keempat, Tunjukkan Testimoni

Dengan Anda memberikan testimoni, entah itu screen shoot gambar atau cerita dari pembeli produk Anda sebelumnya, akan membuat calon pembeli semakin
yakin dengan produk Anda.

Calon pembeli yang menunda beli biasanya karena mereka kurang yakin dan banyak pertimbangan, untuk itu tunjukkan testimoni beberapa testimoni dari beberapa konsumen anda yang yang sudah beli dari anda.

Kelima, Tawarkan Bantuan.

Itulah 5 cara kalau kita pengen follow up calon pembeli. Nah kelima cara ini bisa jadi sudah dimengerti, tetapi giliran praktek bingung mau pilih kata kata yang tepat yang sifatnya SUGESTI. Untuk hal itu tidak usah kuatir, anda bisa pilih perbendaharaan kata melalui beberapa video yang ada disini

Smoga bermanfaat ya...Jangan lupa di PRAKTEKKAN!!

Sumber : Dewa Eka Prayoga

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi komentar anda disini

Hosting Unlimited Indonesia